Monev Capaian LTT Padi di Majene: BRMP Sulbar Dorong Sinergi dan Solusi Lapangan
MAJENE – Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Sulawesi Barat melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi capaian Luas Tambah Tanam (LTT) Padi di Kabupaten Majene pada 14–15 Juli 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan sinergi dan pengambilan langkah strategis guna mendukung ketahanan pangan daerah. Hari pertama kegiatan berlangsung di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sendana, dengan melibatkan Koordinator Penyuluh Kabupaten Majene, Koordinator BPP Kecamatan Sendana, serta para Penyuluh Pertanian Lapangan. Target LTT Padi Kabupaten Majene pada Juli 2025 ditetapkan sebesar 188,90 hektar, dengan alokasi target untuk Kecamatan Sendana sebesar 28,91 hektar.
Dalam evaluasi yang dilaksanakan, teridentifikasi sejumlah hambatan utama yang menghambat pencapaian target tanam, di antaranya keterbatasan sumber air dan belum tersedianya benih bersertifikasi. Kondisi ini menjadi tantangan serius di lapangan yang memerlukan solusi sistemik dan dukungan lintas sektor. Tim penyuluh menekankan pentingnya penanganan kendala secara cepat dan terstruktur guna menjaga keberlangsungan pola tanam dan produktivitas petani. Monitoring dilanjutkan ke Kecamatan Malunda pada hari kedua, dengan melibatkan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Majene, Koordinator BPP Kecamatan Malunda, serta penyuluh lapangan.
Fokus pembahasan mencakup progres realisasi LTT dari Januari hingga Juli 2025 serta strategi percepatan pencapaian target LTT bulan Juli di Kecamatan Malunda sebesar 115 hektar. Optimalisasi pemanfaatan lahan, pelibatan aktif Brigade Pangan, dan penguatan dukungan teknis menjadi sorotan utama sebagai pendekatan terpadu peningkatan produksi. Selain monitoring capaian teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang penguatan kapasitas penyuluh melalui diseminasi informasi teknologi pertanian.
BRMP Sulbar turut menyerahkan Buku Deskripsi Varietas Padi dan Petunjuk Budidaya Padi Gogo kepada Koordinator Penyuluh tingkat Kabupaten dan Koordinator BPP Kecamatan Sendana dan Malunda. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas penyuluhan serta mempercepat adopsi teknologi budidaya di tingkat petani. Sinergi antara BRMP Sulawesi Barat dan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perkebunan Kabupaten Majene mencerminkan komitmen bersama dalam mewujudkan swasembada pangan melalui pendekatan berbasis data, teknologi, dan kolaborasi lintas sektor. Harapan besar tertuju pada peningkatan kesejahteraan petani serta keberlanjutan produksi pangan daerah.
Kegiatan monitoring dan evaluasi LTT Padi ini bukan sekadar rutinitas tahunan, tetapi menjadi tonggak penting dalam menjawab tantangan agrikultur modern dan memastikan ketahanan pangan yang berkelanjutan.